Indramayu – Pengadilan Negeri Indramayu, Selasa (20/12) pukul 12:10 WIB memperoleh kiriman paket mencurigakan yang diterima salah seorang karyawan yang tengah piket di kantor itu.
Paket mencurigakan itu berbentuk tabung dengan diameter sekitar 4 cm dan tinggi sekitar 12 Cm diterima Joko Wiyono, petugas piket PN Indramayu dari salah seorang kurir Kantor Pos Indramayu.
Lantaran tak ada nama maupun identitas pengirimnya, penerimaan paket yang mencuigakan itu sempat menarik perhatian para karyawan, pengunjung dan petugas Polres Indramayu yang saat itu kebetulan sedang berjaga di ruang sidang PN Indramayu.
Petugas piket PN Indramayu tak berani membuka kiriman paket itu, sekalipun pada bagian muka paket itu tertera dengan jelas alamat penerima yaitu PN Indramayu di Jalan Sudirman Indramayu.”Jangan gegabah, karena siapa tahu isinya bahan peledak,” ujar salah seorang pengunjung PN Indramayu.
Karena isinya mencurigakan, paket itu kemudian diserahkan ke Kasat Sabhara Polres Indramayu AKP Rukman. Dengan sangat hati-hati, Rukman meletakkan sebungkus paket mencurigakan itu ke dalam sebuah ember plastik yang sebelumnya diisi pasir agar tidak mudah terbentur dinding ember sebelum dibawa dengan kendaraan menuju Mapolres Indramayu.
Setelah meletakkan paket mencurigakan dengan baik di tempatnya, paket mencurigakan itu segera dibawa ke Mapolres Indramayu untuk diperiksa petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob. Sampai sejauh ini, Kasat Sabhara Polres Indramayu masih belum mengetahui hasil pendeteksian karena masih menunggu kedatangan Tim Jihandak Brimob.
AKP Rukman belum dapat memastikan isi paket itu. “ Tunggu petugas Jihandak nanti yang berhak membuka dan memeriksa isi paket tersebut,” katanya.[pkt/adm]
Posting Komentar