Rabu, 25 April 2012

Home » » Penggembala Bebek Tewas di Tangan Temannya

Penggembala Bebek Tewas di Tangan Temannya


Indramayu - Seorang penggembala (tukang) bebek warga Blok Bates, Desa Waru, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Rabu (25/4) ditangkap Satreskrim Polres Indramayu dituduh menghabisi nyawa rekannya, sesama  tukang bebek yang ditemukan tewas kepala pecah di sawah Selasa (24/4) pagi.

Pelaku War, 36 warga Blok Bates, Desa Waru, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar mengaku nekad menghabisi nyawa rekannya  Odong, 40 karena pusing dan malu terus menerus ditagih hutang sejumlah uang oleh istri korban.

Karena pusing tak mampu membayar hutang, Senin (23/4) tengah malam pelaku merancang aksi jahat. Melihat korban terlelap tidur di tenda penggembalaan itik, pelaku mengambil batu besar dan ditimpukkan persis mengenai  kepala korban.

Seketika batu itu pecah dan korban mengalami luka sangat parah, taklama meninggal dunia.
Melihat korban sudah tak bernyawa dengan kepala  berlumuran darah, War panik. Ia menarik paksa jasad rekannya dan membuangnya ke sawah di Blok Ayuran, Desa Leuwigede, Kecamata Widasari.

Usai menghilangkan jejak kejahatan, War membawa kabur 490 ekor bebek milik korban dan dijual seharga Rp12 juta. Uang hasil kejahatan itu dipergunakan War melunasi hutang ke istri korban.

Polisi yang mengusut kematian Odong mencurigai War. Saat dihubungi di rumahnya War sudah menghilang. Polisi menemukan jejak persembunyian pelaku di sebuah rumah di Blok Talun, Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Rabu (25/4) War  ditangkap berikut barang bukti dua ekor bebek, mobil suzuki carry nopol B 9125 YS, baju korban, dua batu kali ukuran besar dan potongan ban dalam.

Kapolres Indramayu AKBP G. Pangarso Raharjo Winarsadi melalui Kasat Reskrim AKP I Nyoman Dita didampingi KBO Reskrim Iptu Rudi Ardiana dan Kanit 1 Ipda  Asep Dedi membenarkan pihaknya mengamankan War yang terancam dijerat Pasal 338 Jo Pasal 365 KUHPidana.[poskota/adm]
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar