1 2 3 4 5 6

Popular Posts

Kamis, 31 Maret 2011

Biduan Organ Tunggal Digerebek di Kamar Hotel


Indramayu – Biduan organ tunggal tertangkap basah tengah  berduaan di kamar  hotel bersama teman pria.

Keduanyapun   digaruk petugas Satsabhara Polres Indramayu dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang dilancarkan, Kamis (31/3).

Er, 22 yang sehari-hari berprofesi sebagai penyanyi organ  warga Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu tertangkap basah sedang berduaan dengan teman pria Hol, 26 di kamar hotel di Kecamatan Haurgeulis. Mereka  tak berkutik saat digrebeg petugas Satsabhara Polres Indramayu.

aat ditanya petugas, kelopak mata Er nampak berkaca-kaca. Dengan bibir bergetar, Er mengatakan Hol, teman pria itu adalah manajer sebuah perusahaan yang tengah menggarap video klip.

Apapun alasannya, mengingat Er dan Hol saat tertangkap tangan dikamar hotel tak dapat menunjukkan KTP apalagi surat nikah, keduanya digelandang ke Mapolres Indramayu.

Operasi Pekat yang dipimpin Kasat Sabhara AKP E. Pardede juga menjaring 31 wanita penghibur yang tengah mangkal di sejumlah kafe dan warung remang-remang di Jalur Utama Pantura Indramayu.

Tak hanya wanita penghiburnya, petugas juga menjaring 16 pria yang ketahuan sedang  menikmati minuman beralkohol yang dilarang sesuai Perda 15/2003. Mereka diangkut kendaraan  menuju Mapolres Indramayu untuk diproses lebih lanjut.[pkt/adm]

Duh! Mapolsek Indramayu Dirusak Pria Diduga Gila, 2 Polisi Terluka


Indramayu - Mapolsek Indramayu diserang orang gila. Akibatnya 2 petugas yang berjaga di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SKP) mengalami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis(31/3) sore. Tiba-tiba saja, seorang pria tidak dikenal berumur 30-an tahun datang dan mengeluarkan ketapel. Tanpa ba bi bu dia langsung menghujani Mapolsek dengan batu dari ketapel.

Kaca ruang SPK pecah. Saat itu, 2 anggota polsek yang berjaga langsung mengejar pelaku hingga ke Pasar Baru yang berjarak sekitar 500 meter dari Mapolsek.

"Pria itu lima kali melempari Mapolsek dengan ketapel," kata Bripka Jumais, anggota Polsek Indramayu Kota.

Rupanya bukan hanya ketapel, senjata pria tadi. Sebuah cutter dan sebilah pisau juga dibawa pria yang belakangan diketahui bernama Dedi Sumardiyono, warga Desa Rajasinga Kecmatan Terisi Kabupaten Indramayu.

"Saat akan ditangkap, pria itu melawan dengan cutter dan pisau,” ujar Hasan, warga sekitar yang berada di lokasi kejadian.

Akibatnya Briptu Tunirah dan Briptu Nenjang Sugiarto, yang berupaya menangkap Dedi mengalamiluka pada lengan dan kaki.

"Dari gerak geriknya, pelaku itu orng gila," tambah Hasan.

Saat ini, Dedi Sumardiyono, diamankan Polres Indramayu. Sementara dua orang anggota polsek, mendapat 16 jahitan karena luka yang dialami.[det/adm]

3 Mobil Tabrakan Beruntun di Pantura, 6 Penumpang Luka


Indramayu – Tiga kendaraan yang melaju searah di Jalur Utama Pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, tabrakan beruntun.

Akibat musibah itu seorang penumpang kendaraan bak terbuka terluka parah, punggungnya tertusuk kayu kaso yang patah dan tembus kabin. Sedangkan 6 penumpang lainnya luka ringan.

Tiga kendaraan yang bertabrakan itu mobil bak nopol Z 8714 DH, Suzuki APV B 1175 EFP dan truk kontener R 1486 RB. Semua korban setelah dievakuasi dari kendaraan yang mengalami kecelakaan dikirim petugas menuju rumah sakit terdekat.

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, tabrakan beruntun berawal ketika mobil bak terbuka mengangkut gerobak martabak dari arah Cirebon menuju Jakarta tiba-tiba berhenti di bukaan jalan hendak berputar arah.

Pada saat bersamaan di belakang meluncur Suzuki APV dan menabrak pantat mobil bak itu hingga muatan gerobak martabak terpental. Dalam posisi masih melintang di tengah jalan, kendaraan itu dihantam truk kontener.

Seorang penumpang mobil bak Khaerudin, 35, terluka punggungnya tertusuk kayu kaso hingga luka parah dan dilarikan petugas menuju rumah sakit terdekat. Enam penumpang lainnya luka ringan.[pkt/adm]

Rabu, 30 Maret 2011

Puluhan Pembeli Gabah Ajukan Perubahan Kontrak


Indramayu – Puluhan kontraktor gabah/beras yang sebelumnya sudah terikat kontrak pembelian gabah/beras dengan Sub Divre Dolog Indramayu, sejak Rabu (30/3) ramai-ramai mengajukan perubahan kontrak.


Dalam pengajuan perubahan kontrak itu, pihak kontraktor gabah/beras mengusulkan penambahan harga pembelian gabah/beras sebesar Rp200/Kg. Hal tersebut disebabkan karena harga gabah/beras di pasaran belakangan ini cenderung naik. Sehingga, jika tetap berpatokan pada harga lama sesuai kontrak, dinilai kurang menguntungkan.

“Di sisi lain pemerintah sudah mengeluarkan Inpres baru tentang HPP gabah/beras yang harganya naik rata-rata Rp200/Kg dari HPP (Harga Pembelian Pemerintah) lama, sebagaimana tertera dalam kontrak pembelian gabah/beras yang ditanda-tangani sebelumnya,” ujar Su, 28 salah seorang kontraktor gabah/beras.

Adanya usulan penambahan harga pembelian gabah/beras sebesar Rp200 /kg itu ditanggapi serius Sub Divre Dolog Indramayu. “Intinya para kontraktor gabah/beras selaku mitra kerja Sub Divre Dolog Indramayu itu mengajukan penambahan HPP gabah/beras sebesar Rp200/Kg,” ujar sumber Pos Kota di Indramayu.

Berdasarkan data yang diperoleh kemarin, HPP baru gabah/beras yang diberlakukan pemerintah mulai 23 Maret 2011 untuk gabah kualitas GKP (Gabah Kering Pungut) Rp.2.640/Kg, GKG (Gabah Kering Giling) Rp3.345/Kg dan harga pembelian beras Rp5.060/Kg.

Dengan demikian terjadi kenaikan HPP gabah/beras rata-rata sebesar Rp200/Kg dari HPP gabah/beras yang diberlakukan pemerintah sebelumnya.[pkt/adm]

Warga Jatibarang Pertanyakan Jalan Rusak ke Bupati


Indramayu – Warga Jatibarang bertanya ke Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang berkunjung ke Desa Bulak Lor, mereka menyoal kerusakan jalan dimana-mana namun hingga saat ini belum diperbaiki.

“Sebagian besar jalan sudah rusak, masyarakat merasakan perutnya sering sakit setelah melintasi jalan yang rusak,” ujar seorang warga Jatibarang saat menghadiri tatap muka dengan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, kemarin.

Mendengar keluhan warga, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah beralasan, anomali cuaca yang terjadi saat ini menghambat Dinas Bina Marga dalam memperbaiki jalan yang rusak.

“Semestinya saat ini sudah memasuki musim kemarau, kenyataannya hujan masih sering turun,” ujar bupati. Dalam kondisi basah karena hujan katanya, perbaikan jalan itu sulit dilakukan.

Tidak bisa dipaksakan memperbaiki jalan saat musim hujan karena aspalnya cepat mengelupas. Karenanya perbaikan jalan menunggu musim hujan berlalu.

“Pokoknya pada saatnya jalan yang rusak kita perbaiki. Sehingga nanti kondisi jalan itu mulus dan rata,” ujar bupati disambut tepuk tangan ratusan warga Kecamatan Jatibarang.[pkt/adm]

Antisipasi Bom, Polres Indramayu Razia Angkutan Umum


Indramayu – Mengantisipasi maraknya aksi teror, khususnya dengan memanfaatkan perusahaan paket pengiriman barang, jajaran Polres Indramayu, Jawa Barat Rabu (23/3) merazia berbagai jenis kendaraan di Jalur Utama Indramayu.


Ratusan kendaraan khususnya angkutan penumpang dan barang termasuki kendaraan pribadi dihentikan. Petugas memeriksa identitas penumpang angkutan umum, kendaraan pribadi. Termasuk mengawasi paket kiriman barang yang menggunakan angkutan mobil boks.

Kendati tak ditemukan benda mencurigakan,  namun  penguna jalan setelah diperiksa petugas merasa tenang dan aman. Sebab kendaraan itu setelah diperiksa petugas menggunakan metal detector alias pendeteksi logam, dipastikan aman dan terbebas dari ancaman bom serta bahan peledak.

Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan didampingi Kasat Sabhara Polres Indramayu AKP  E. Pardede menerangkan, razia pengguna jalan di Jalur Utama Pantura sebagai bentuk respon jajaran Polres Indramayu terhadap kondisi nasional, khususnya terkait aksi teror pengiriman paket berisi bom atau bahan peledak lainnya.

Razia itu selain merupakan antisipasi dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, juga  langkah pencegahan tindakan kriminal sekecil apapun.[pkt/adm]

Senin, 28 Maret 2011

7 Anggota Ahmadiyah Kembali Masuk Islam


Indramayu – Tujuh pengikut Ahmadiyah di Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat, dibimbing Ketua MUI setempat mengucapkan dua kalimat syahadat, sebagai pertanda yang bersangkutan kembali menjalankan syariat Islam yang sebenar-benarnya.

Pengucapan dua kalimat syahadat itu kata Ketua MUI Kab. Indramayu Kyai Ahmad Djamali, dijumpai Pos Kota Senin (28/3), disaksikan muspida serta pengurus MUI Kab. Indramayu yang diwakili Syamsul Hadi.

Disebutkan, periode 1996 – 2011 jumlah pengikut Ahmadiyah di Indramayu sekitar 200 orang. Kalau dibiarkan, jumlahnya kemungkinan bertambah banyak. Pengikut Ahmadiyah di Kab. Indramayu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Cikedung, Kroya, Gabuswetan dan Krangkeng. “Ya pokoknya menyebar,” katanya.

Ahmad Djamali menambahkan, ada pengikut Ahmadiyah yang mengajak berdialog dengan MUI Kab.Indramayu. “Kami menyarankan kalau mau dialog,  silakan ke MUI Pusat saja, kami tidak melayani dialog,” ujarnya.[pkt/adm]

Minggu, 27 Maret 2011

4 Warga Indramayu Nyaris Ditelan Ombak Laut Selatan


Indramayu – Empat warga Indramayu nyaris tewas ditelan ombak Laut Selatan, di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Minggu siang. Para korban masing-masing Mahfudin, Rohmat, Zakaria dan Karim, berhasil diselamatkan setelah empat petugas Bala Keselamatan Wisatawan (Balawisata) Kabupaten Ciamis menolongnya.

Dari tiga korban, satu diantaranya Mahfudin, sempat tak sadarkan diri hampir dua jam lantaran diduga terlalu banyak kemasukan air laut. ” Lambat beberapa menit menolong keempat korban akan lain ceritanya. Mereka sudah keseret ombak ke tengah laut,” kata Ketua Balawisata Pangandaran, Dodo Taryana, Minggu.

Dia menjelaskan, Minggu siang sekira pukul 11.00 korban Mahfudin bersama tiga temannya kompak bermain bola di pantai Pangandaran ketika kondisi air laut sedang besar dan naik. Saat sedang asyik-asyiknya bermain bola, salah seorang korban lainnya tak sengaja menendang bola keras hingga bola itu jatuh agak jauh dari pantai tempat mereka main.

Korban Mahfudin nekat. Dia langsung lari kemudian mengejar bola tadi. Saat dia hampir sampai di tempat bola mengapung, tiba-tiba ombak besar muncul. Tubuh korban terseret kemudian tergulung ombak dan ketarik ke tengah laut. Melihat kejadian itu, tiga temannya bergegas lari untuk menyelamatkan Mahfudin yang sedang berjibaku menyelamatkan diri.

“Di luar dugaan, ketika tiga temannya berenang menuju ke tengah laut ombak besar kembali muncul lagi. Tubuh mereka pun terseret ombak,” kata Dodo. Melihat keempat korban sudah terseret ombak, petugas Balawisata lengkap dengan peralatanya langsung lari kemudian melompat ke pantai. Dengan gerak cepat, petugas kata Dodo, berhasil menyelamatkan korban. Keempat tubuh korban ditarik kemudian dibawa ke darat dan diistirahatkan di Pos Balawisata Pantai Timur.

Dari empat korban, satu di antaranya Mahfudin pingsan hampir dua jam karena kebanyakan minum air laut,” ujarnya.[pkt/adm]

Jalur Pantura Jatibarang Indramayu Tergenang Air Hujan

Indramayu – Belum beres persoalan infrastruktur di Kabupaten Indramayu, kini sejumlah ruas jalan tidak hanya rusak melainkan terendam banjir. Kondisi itu terjadi di ruas jalur Indramayu-Jatibarang yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Indramayu., Sabtu (26/3), genangan air yang merendam jalan raya utama menuju dan dari pusat kota tersebut, kian menunjukkan ketinggian air yang bervariasi.

Pemicunya tidak lain akibat limpasnya aliran sungai Sindupraja yang memanjang berdampingan dengan jalan raya. Dari pemandangan yang terlihat, limpasan air itu terjadi lebih disebabkan pengaruh permukaan jalan raya yang posisinya lebih rendah dari arus maupun ketinggian tanggul sungai.

Genangan yang mengganggu pengguna jalan serta aktivitas masyarakat tersebut, bisa dilihat hampir di sepanjang jalur. Titik terparah berada di Desa Plumbon dengan panjang beberapa kilometer. Limpasan air yang menggenangi permukaan aspal tak hanya berhenti di median pembatas saja, tapi arusnya terus mengalir ke jalur berlawanan, hingga ke pemukiman penduduk di seberangnya atau sisi barat. Begitu pula ancaman yang terus menghantui warga yang rumahnya berada di sisi sungai sebelah timur.

Sehingga, lubang jalan yang sudah ada, terus mengalami peningkatan lebar akibat gerusan roda kendaraan dan genangan air yang semakin bertambah. Bahkan, lubang-lubang jalan yang semula berukuran beberapa sentimeter, kini terbentuk makin melebar. “Tidak saja genangan airnya yang membuat risih, tapi jebakan lubang-lubang baru terus bertambah,” tutur seorang warga, Juhariah (35) saat ditemui Radar.

Dari informasi yang diterima koran ini, terjadinya limpasan air sungai dan menggenangi jalan raya, bukan kali pertama, tapi sering terjadi saat hujan turun dan jika debit sungai mengalami peningkatan. “Sebagai pengguna jalan, jelas terganggu dan terancam. Seharusnya, pihak terkait lebih konsen dan intens dalam menangani permasalahan yang diakibatkan limpasan sungai. Karena jalan bertambah rusak, pengendara yang melintasinya jelas tidak nyaman dan terancam terjadinya kecelakaan. Parahnya lagi, masyarakat sekitarnya harus sering menanggung banjir di pemukiman akibat air sungai yang berlebih,” ketus seorang warga lainnya, Suprapto (32).

Ketidaknyamanan pengendara, lanjut dia, bisa dilihat dari arus lalu lintas yang tidak karuan. Karena melihat jalannya banjir, para pengendara memilih menggunakan jalur sebelahnya alias arah berlawanan. “Kalau dipaksakan, motor bisa mogok dan pakaian bisa kotor terkena semprotan air,” tukas dia.[jpnn/adm]

Sabtu, 26 Maret 2011

Petani Enggan Jual Hasil Panen ke Bulog


Indramayu - Hasil panen yang bagus di beberapa sentra produksi padi ternyata tidak diimbangi dengan kemampuan Bulog melakukan penyerapan.

Petani lebih memilih untuk menjual gabah atau beras ke tengkulak atau selain mitra Bulog.

Satu-satunya kendala yang dikeluhkan para petani ialah tidak adanya kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP). Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kondisi ini membuat petani tidak ragu menjual hasil panen ke tengkulak yang berani membayar dengan harga lebih tinggi dibanding HPP Bulog.

"Bulog belum melakukan penyerapan di sini karena harga di tingkat petani masih lebih tinggi dibanding HPP sehingga petani enggan melepas gabah dan berasnya kepada Bulog," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Indramayu Takmid Sarbini di sela-sela kunjungan kerja jajaran Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian ke Indramayu, Jumat (25/3).

Untuk Gabah Kering Panen (GKP), tengkulak berani membayar Rp2.900 atau lebih banyak dibanding HPP Rp2.640. Sementara untuk Gabah Kering Giling (GKG) tengkulak bahkan berani membeli Rp3.500 atau Rp200 lebih banyak dibanding HPP Rp3.300.

"Kalau menjual ke Bulog, pendapatan yang diterima petani tidak terasa karena harga pupuk dan ongkos produksi sekarang sudah naik mahal sekali. Kalau HPP tidak naik, para petani dipastikan akan terus menjual hasil panen ke selain mitra Bulog," ujar Takmid.[IM/adm]

Jumat, 25 Maret 2011

Daftar Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Indramayu


Indramayu - Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Republik Indonesia.

1. Kecamatan Anjatan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Anjatan di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Anjatan (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Anjatan Baru (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Anjatan Utara (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Bugis (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Bugistua (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Cilandak (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Cilandak Lor (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Kedungwungu (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Kopyah (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Lempuyang (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Mangunjaya (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Salamdarma (Kodepos : 45256)
- Kelurahan/Desa Wanguk (Kodepos : 45256)

2. Kecamatan Arahan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Arahan di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Arahan Kidul (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Arahan Lor (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Cidempet (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Linggajati (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Pranggong (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Sukadadi (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Sukasari (Kodepos : 45365)
- Kelurahan/Desa Tawangsari (Kodepos : 45365)

3. Kecamatan Balongan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Balongan di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Balongan (Kodepos : 45217)
- Kelurahan/Desa Rawadalem (Kodepos : 45217)
- Kelurahan/Desa Sukareja (Kodepos : 45217)
- Kelurahan/Desa Sukaurip (Kodepos : 45217)
- Kelurahan/Desa Tegalurung (Kodepos : 45217)
- Kelurahan/Desa Gelarmendala (Kodepos : 45285)
- Kelurahan/Desa Majakerta (Kodepos : 45285)
- Kelurahan/Desa Sudimampir (Kodepos : 45285)
- Kelurahan/Desa Sudimampirlor (Kodepos : 45285)
- Kelurahan/Desa Tegalsembadra (Kodepos : 45285)

4. Kecamatan Bangodua
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bangodua di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bangodua (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Beduyut (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Karanggetas (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Malangsari (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Mulyasari (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Rancasari (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Tegalgirang (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Wanasari (Kodepos : 45272)

5. Kecamatan Bongas
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bongas di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bongas (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Cipaat (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Cipedang (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Kertajaya (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Kertamulya (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Margamulya (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Plawangan (Kodepos : 45255)
- Kelurahan/Desa Sidamulya (Kodepos : 45255)

6. Kecamatan Cantigi
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Cantigi di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cangkring (Kodepos : 45258)
- Kelurahan/Desa Cantigi Kulon (Kodepos : 45258)
- Kelurahan/Desa Cantigi Wetan (Kodepos : 45258)
- Kelurahan/Desa Lamarantarung (Kodepos : 45258)
- Kelurahan/Desa Panyingkiran Kidul (Kodepos : 45258)
- Kelurahan/Desa Panyingkiran Lor (Kodepos : 45258)

7. Kecamatan Cikedung
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Cikedung di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Amis (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Cikedung (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Cikedung Lor (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Jambak (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Jatisura (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Loyang (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Mundakjaya (Kodepos : 45262)

8. Kecamatan Gabuswetan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Gabuswetan di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Babakanjaya (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Drunten Kulon (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Drunten Wetan (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Gabuskulon (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Gabuswetan (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Kedokangabus (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Kedungdawa (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Rancahan (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Rancamulya (Kodepos : 45263)
- Kelurahan/Desa Sekarmulya (Kodepos : 45263)

9. Kecamatan Gantar
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Gantar di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Baleraja (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Bantarwaru (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Gantar (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Mekarjaya (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Sanca (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Situraja (Kodepos : 45264)

10. Kecamatan Hausgeulis
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Hausgeulis di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cipancuh (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Haurgeulis (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Haurkolot (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Karangtumaritis (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Kertanegara (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Mekarjati (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Sidadadi (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Sukajati (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Sumbermulya (Kodepos : 45264)
- Kelurahan/Desa Wanakaya (Kodepos : 45264)

11. Kecamatan Indramayu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Indramayu di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Margadadi (Kodepos : 45211)
- Kelurahan/Desa Paoman (Kodepos : 45211)
- Kelurahan/Desa Pekandangan Jaya (Kodepos : 45211)
- Kelurahan/Desa Lemahabang (Kodepos : 45212)
- Kelurahan/Desa Lemahmekar (Kodepos : 45212)
- Kelurahan/Desa Karanganyar (Kodepos : 45213)
- Kelurahan/Desa Karangmalang (Kodepos : 45213)
- Kelurahan/Desa Bojongsari (Kodepos : 45214)
- Kelurahan/Desa Kepandean (Kodepos : 45214)
- Kelurahan/Desa Dukuh (Kodepos : 45215)
- Kelurahan/Desa Plumbon (Kodepos : 45215)
- Kelurahan/Desa Telukagung (Kodepos : 45215)
- Kelurahan/Desa Pekandangan (Kodepos : 45216)
- Kelurahan/Desa Singajaya (Kodepos : 45218)
- Kelurahan/Desa Singaraja (Kodepos : 45218)
- Kelurahan/Desa Karangsong (Kodepos : 45219)
- Kelurahan/Desa Pabeanudik (Kodepos : 45219)
- Kelurahan/Desa Tambak (Kodepos : 45219)

12. Kecamatan Jatibarang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Jatibarang di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bulak (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Bulak Lor (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Jatibarang (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Jatibarang Baru (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Jatisawit (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Jatisawit Lor (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Kalimati (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Kebulen (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Krasak (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Lobener (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Lobener Lor (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Malangsemirang (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Pawidean (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Pilangsari (Kodepos : 45273)
- Kelurahan/Desa Sukalila (Kodepos : 45273)

13. Kecamatan Juntinyuat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Juntinyuat di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Dadap (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Junti Kebon (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Juntikedokan (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Juntinyuat (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Juntiweden (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Limbangan (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Lombang (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Pondoh (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Sambimaya (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Segeran (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Segeran Kidul (Kodepos : 45282)
- Kelurahan/Desa Tinumpuk (Kodepos : 45282)

14. Kecamatan Kandanghaur
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kandanghaur di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Karanganyar (Kodepos : 45213)
- Kelurahan/Desa Bulak (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Curug (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Eretan Kulon (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Eretan Wetan (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Ilir (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Karangmulya (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Kertawinangun (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Parean Girang (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Pranti (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Soge (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Wirakanan (Kodepos : 45254)
- Kelurahan/Desa Wirapanjunan (Kodepos : 45254)

15. Kecamatan Karangampel
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Karangampel di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Benda (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Dukuhjeruk (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Dukuhtengah (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Kaplonganlor (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Karangampel (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Karangampel Kidul (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Mundu (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Pringgacala (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Sendang (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Tanjungpura (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Tanjungsari (Kodepos : 45283)

16. Kecamatan Kedokan Bunder
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedokan Bunder di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cangkingan (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Jayalaksana (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Jayawinangun (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Kaplongan (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Kedokan Agung (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Kedokanbunder (Kodepos : 45283)
- Kelurahan/Desa Kedokanbunder Wetan (Kodepos : 45283)

17. Kecamatan Kertasemaya
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kertasemaya di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Jambe (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Jengkok (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Kertasemaya (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Kliwed (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Laranganjambe (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Lemahayu (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Manguntara (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Sukawera (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tegalwirangrong (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tenajar (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tenajar Kidul (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tenajar Lor (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tulungagung (Kodepos : 45274)

18. Kecamatan Krangkeng
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Krangkeng di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Dukuhjati (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Kalianyar (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Kapringan (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Kedungwungu (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Krangkeng (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Luwunggesik (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Purwajaya (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Singakerta (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Srengseng (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Tanjakan (Kodepos : 45284)
- Kelurahan/Desa Tegalmulya (Kodepos : 45284)

19. Kecamatan Kroya
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kroya di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Jayamulya (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Kroya (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Sukamelang (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Sukaslamet (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Sumbon (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Tanjungkerta (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Temiyang (Kodepos : 45265)
- Kelurahan/Desa Temiyangsari (Kodepos : 45265)

20. Kecamatan Lelea
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Lelea di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cempeh (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Langgengsari (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Lelea (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Nunuk (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Pangauban (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Tamansari (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Telagasari (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Tempel (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Tempelkulon (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Tugu (Kodepos : 45261)
- Kelurahan/Desa Tunggulpayung (Kodepos : 45261)

21. Kecamatan Lohbener
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Lohbener di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bojongslawi (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Kiajaran Kulon (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Kijaran Wetan (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Langut (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Lanjan (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Larangan (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Legok (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Lohbener (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Pamayahan (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Rambatan Kulon (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Sindangkerta (Kodepos : 45252)
- Kelurahan/Desa Waru (Kodepos : 45252)

22. Kecamatan Losarang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Losarang di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cemara (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Jangga (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Jumbleng (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Krimun (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Losarang (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Muntur (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Pangkalan (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Pegagan (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Puntang (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Rajaiyang (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Ranjeng (Kodepos : 45253)
- Kelurahan/Desa Santing (Kodepos : 45253)

23. Kecamatan Pasekan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pasekan di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Karanganyar (Kodepos : 45213)
- Kelurahan/Desa Brondong (Kodepos : 45219)
- Kelurahan/Desa Pabeanilir (Kodepos : 45219)
- Kelurahan/Desa Pagirikan (Kodepos : 45227)
- Kelurahan/Desa Pasekan (Kodepos : 45228)
- Kelurahan/Desa Totoran (Kodepos : 45229)

24. Kecamatan Patrol
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Patrol di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Arjasari (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Bugel (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Limpas (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Mekarsari (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Patrol (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Patrol Baru (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Patrollor (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Sukahaji (Kodepos : 45257)

25. Kecamatan Sindang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sindang di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Penganjang (Kodepos : 45221)
- Kelurahan/Desa Rambatan Wetan (Kodepos : 45221)
- Kelurahan/Desa Sindang (Kodepos : 45222)
- Kelurahan/Desa Dermayu (Kodepos : 45223)
- Kelurahan/Desa Terusan (Kodepos : 45224)
- Kelurahan/Desa Panyindangan Kulon (Kodepos : 45225)
- Kelurahan/Desa Panyindangan Wetan (Kodepos : 45225)
- Kelurahan/Desa Kenanga (Kodepos : 45226)
- Kelurahan/Desa Babadan (Kodepos : 45227)
- Kelurahan/Desa Wanantara (Kodepos : 45227)

26. Kecamatan Sliyeg
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sliyeg di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Gadingan (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Longok (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Majasari (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Majasih (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Mekargading (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Sleman (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Sleman Lor (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Sliyeg (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Sliyeglor (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Sudikampiran (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Tambi (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Tambi Lor (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Tugu (Kodepos : 45281)
- Kelurahan/Desa Tugu Kidul (Kodepos : 45281)

27. Kecamatan Sukagumiwang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sukagumiwang di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bondan (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Cadangpinggan (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Cibeber (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Gunungsari (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Sukagumiwang (Kodepos : 45274)
- Kelurahan/Desa Tersana (Kodepos : 45274)

28. Kecamatan Sukra
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sukra di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bogor (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Karang Layung (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Sukra (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Sukrawetan (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Sumuradem (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Sumuradem Timur (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Tegaltaman (Kodepos : 45257)
- Kelurahan/Desa Ujunggebang (Kodepos : 45257)

29. Kecamatan Trisi / Terisi
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Trisi / Terisi di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Cibereng (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Cikawung (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Jatimulya (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Jatimunggul (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Karangasem (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Kendayakan (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Manggungan (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Plosokerep (Kodepos : 45262)
- Kelurahan/Desa Rajasinga (Kodepos : 45262)

30. Kecamatan Tukdana
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tukdana di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bodas (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Cangko (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Gadel (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Karangkerta (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Kerticala (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Lajer (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Mekarsari (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Pagedangan (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Rancajawat (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Sukadana (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Sukamulya (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Sukaperna (Kodepos : 45272)
- Kelurahan/Desa Tukdana (Kodepos : 45272)

31. Kecamatan Widasari
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Widasari di Kota/Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) :
- Kelurahan/Desa Bangkaloa Ilir (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Bunder (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Kalensari (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Kasmaran (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Kongsijaya (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Leuwigede (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Ujungaris (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Ujungjaya (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Ujungpendokjaya (Kodepos : 45271)
- Kelurahan/Desa Widasari (Kodepos : 45271)

Kamis, 24 Maret 2011

PDAM Belum Masuk, Warga Cemara Kulon Terpaksa Minum Air Hujan



Indramayu – Air ledeng belum masuk, masyarakat Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang, Indramayu yang terletak di tepi pantai, selama bertahun-tahun mengandalkan air hujan untuk kebutuhan minum dan memasak.

Depan rumah-rumah warga menyiapkan gentong atau blong, tempat ikan basah untuk menampung air hujan yang turun dari atas talang rumah. Warga berharap PDAM Indramayu segera menyambung pipa distribusi air ledeng menuju Desa Cemara Kulon.

“Seumur-umur masyarakat Desa Cemara Kulon yang baru dimekarkan dari Desa Cemara itu minum air hujan,  karena selama ini air ledeng belum masuk ke Desa Cemara Kulon,” ujar Waslim, 39 yang dijumpai di halaman Kantor Kades Cemara Kulon yang baru diresmikan Bupati Hj. Anna Sophanah, beberapa waktu lalu.

Kata warga, mengingat  letak Desa Cemara Kulon  berada di tepi laut, masyarakat sulit mendapatkan air tawar yang biasa dipompa  dari sumur tanah. “Kalau disedot airnya keluar,  tapi rasanya anta alias setengah asin setengah tawar,” ujar Gani, 17 pemuda Desa Cemara Kulon.

Dirut PDAM Tirta Dharma Ayu Indramayu, H. Suyanto, ST, MT diminta komentarnya saat berada di Desa Cemara Kulon,  mengakui jaringan pipa distribusi air PDAM itu belum sampai Desa Cemara Kulon. “Jaringan pipa air PDAM yang sudah terpasang itu baru sampai ke Desa Pranggong. Belum sampai ke Desa Cemara Kulon,” ujar Suyanto.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan pipa air PDAM jumlahnya sekitar Rp2 miliar  yang akan disambungkan dari Desa Pranggong, yang merupakan tetangga Desa Cemara Kulon. “Ya mudah-mudahan keinginan masyarakat Desa Cemara Kulon dapat direalisasi,” katanya.[pkt/adm]

Rabu, 23 Maret 2011

Harga Pakan Mahal, Petani Berpaling ke Keong Emas


Indramayu – Harga pakan semakin mahal membuat ratusan petani tambak udang dan ikan di Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar nerpaling ke keong emas sebagai sumber pakan alternatif.

Pemantauan Pos Kota di Desa Kiajaran Kulon, jumlah petani tambak yang menanam udang, ikan lele, gurame, emas dan nila 100 orang. Mereka awalnya petani padi.Namun,mereka menyulap sebidang tanah sawah, yang sebelumnya ditanami padi, untuk  dirubah menjadi kolam ikan dan udang yang katanya hasilnya jauh lebih menguntungkan ketimbang menanam padi.

Tak dinyana,  tiba-tiba harga pakan udang dan ikan terus melambung. “Harga pakan udang naik terus dari Rp8.000 per Kg, menjadi lebih dari Rp13.000 per kg,” kata Sarmin, 43.

Melambungnya harga pakan udang dan ikan itu membuat petani tambak udang dan ikan kelabakan. Mereka mencoba membuat pakan alternatif dari keong emas yang kebetulan mudah dijumpai dan jumlahnya cukup  melimpah di sawah-sawah petani.

“Percobaan pakan alternatif itu hasilnya sangat memuaskan. Udang, lele dan nila malah cepat besar,” katanya. Melihat hasil panen udang dan berbagai jenis ikan menggunaan pakan alternatif keong emas hasilnya sangat bagus, para petani tambak akhirnya berpaling ke keong emas sebagai sumber pakan alternatif.

“Keong emas itu sebetulnya merupakan musuh petani karena merusak tanaman padi. Kini keong emas itu banyak dicari petani tabak udang dan ikan di sawah. Setelah terkumpul bagian belakang keong emas itu dipecahkan dan dagingnya dikeluarkan. Daging itulah lalu dicincang dilempar  ke kolam dan dalam sekejap jadi rebutan udang dan  ikan,” kata Wasilah, 38 petani tambak udang.[pkt/adm]

2 Warung Makan Rusak Dihantam Truk Boks


Indramayu – Truk boks bermuatan makanan ringan,   terguling setelah menabrak sekaligus dua rumah makan di Jalur Pantura Desa/Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar.

Kcelakan tunggal tersebut tak sampai merenggut korban jiwa karena kebetulan pada saat kejadian  ke-dua warung makan itu sudah tutup.

Meskipun begitu, pengemudi truk boks nopol F 8866 AH Sup, 43 warga Bogor luka-luka pada tangan kiri serta wajah dan kepala. Pengemudi sempat mendapat pertolongan medis.

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, dinihari tadi truk boks F 8866 AH melaju dari arah Bogor menuju arah Cirebon dengan kecepatan sekitar 60 Km per jam. Saat melintasi simpang tiga Celeng Kecamatan Lohbener, truk terlihat oleng ke pinggir.

Tak lama kemudian, truk itu terguling ke kanan setelah menghantam bagian depan 2 rumah makan  sekaligus hingga rumah makan itu rusak parah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu menjerit. Bersamaan dengan itu beberapa penghuni rumah makan yang merangkap rumah tinggal terlihat berhaburan keluar rumah dengan wajah lesu.

Petugas Polsek Lohbener segera mendatangi ke lokasi kejadian. Sopir truk dimintai keterangan truk diderek menuju Mapolsek Lobener yang berjarak sekitar 200 Meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara).[cuplik/adm]

Truk Terguling, Kernet Tewas


Indramayu - Jambaludin (21), warga Blok Jangga Tua, RT 05/RW 03, Desa Jumbleng, Kab. Indramayu, tewas seketika setelah tertindih truk pengangkut pakan ternak nopol T 8372 F. Peristiwa ini terjadi di Jln. Sekehonje RT 01/RW 05 Kel. Cibiru, Kec. Cisurupan, Kota Bandung, Selasa (22/3) pukul 06.30 WIB.

Kernet truk tersebut dibawa petugas Lakalantas Polrestabes Bandung ke kamar jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sedangkan sopir truk, Soleh (39), masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polrestabes Bandung.

Menurut Nasrul (50), warga sekitar kepada wartawan, medan jalan yang menanjak membuat truk tidak sanggup melewati tanjakan hingga kembali turun. Karena truk tidak sanggup naik, kernet turun beberapa kali untuk mengganjal roda belakang. Namun curamnya medan menyebabkan truk susah dihentikan.

"Saat itu situasi di sekitar lokasi cukup ramai. Sopir sudah melarang kernet mengganjal roda belakang karena khawatir truk terguling," ujarnya di lokasi. Benar saja, truk pun terguling di tanjakan yang berbelok. Beban truk yang lebih berat ke kiri membuatnya terguling.

Korban sempat menghindar namun usahanya sia-sia. Ia pun tertimpa muatan truk berbobot 100 kg/karung. Sebelum terguling truk sempat mundur sejauh 10 meter. "Saya sempet tanya sama sopir, apa sudah pernah mengirim muatan sebelumnya. Katanya ia baru mengantar muatan ke daerah ini sehingga belum tahu kondisi jalan yang dilewati," terangnya.

Warga pun mengangkat karung yang menindih korban dengan harapan bisa menyelamatkannya. Namun tubuh korban terlihat kejang-kejang ketika karung sudah dipindahkan. Jenazah akhirnya dibawa ke kamar jenazah RSHS Bandung.

Dari pantauan di lapangan, kecelakaan menyebabkan antrean sepanjang 100 meter. Warga harus menerapkan sistem buka tutup karena sebagian badan jalan tertutup bangkai truk.

Truk dievakuasi pukul 10.30 WIB menggunakan mobil derek, sementara muatannya diamankan pemesan. Setelah kejadian, sisa pakan ternak yang berserakan membuat jalan licin.

Sementara Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Sambodo Purnomo melalui Kanit Laka, AKP Hendra Gunawan kepada wartawan membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya seorang kernet truk tersebut. Namun untuk memastikannya hingga kini pihaknya masih memeriksa sopir truk. "Kita masih memeriksa Sol, sopir truk. Setelah pemeriksaan selesai baru kita akan mengetahui penyebab pastinya," katanya.[gm/adm]

Sabtu, 19 Maret 2011

Melihat Makam Kramat di Indramayu



Indramayu - Jawa Barat memiliki banyak situs berupa makam bersejarah. Terutama berkaitan dengan penyebaran Agama Islam di wilayah Pantai Utara (Pantura). Sebagian dari makam-makam itu, dikeramatkan penduk setempat.

Makam yang tersebar di beberapa kecamatan itu, sebagian terpelihara dengan baik, sebagian masih asli alias belum tersentuh perbaikan. Keberadaan situs itu cukup penting dan perlu diketahui generasi penerus. Oleh karena itu, perlu dilestarikan, antara lain sebagai tempat tujuan wisata.

Warga, terutama pelajar, agar memahami sekaligus lebih menghargai hasil jerih payah  generasi pendahulu, tatkala berjihad di jalan Allah SWT melawan kemungkaran.

Guna memperkaya khasanah budaya, generasi penerus tak hanya harus mempelajari silsilah atau garis keturunan dari  tokoh penyebar ajaran Islam semata, tetapi memahami perjuangan  tokoh penyebar agama Islam tersebut.

Sejarah pengembangan Islam di Indramayu, tak terlepas dengan sejarah pengembangan agama Islam di Cirebon. Sebab wilayah Kabupaten Indramayu ini, sejak zaman dulu menjadi bagian wilayah kekuasaan Sunan Gunungjati. Salah satu Wali Songo,  penyebar agama Islam di Jawa.

Tak terbayang, betapa kharismatiknya sosok Sunan Gunungjati atau yang lebih dikenal Syeh Syarief Hidayatullah tersebut dalam mengembangkan ajaran Islam di Jawa. Khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu yang kini berpunduduk 1,6 juta jiwa.

Terbukti, banyak sekali makam-makam tokoh penyebar agama Islam di Indramayu, pengikut jejak Syeh Syarief Hidayatullah. Makam-makam itu nyaris tersebar merata di seluruh wilayah desa dan kecamatan.

DIDATANGI PEZIARAH
Sebagian makam-makam penyebar ajaran Islam di Indramayu itu  dikeramatkan penduduk. Sehingga banyak didatangi peziarah. Karena banyak dikunjungi peziarah,  makam-makam itu secara fisik kondisinya lebih baik. Dibandingkan makam-makam yang dibiarkan terlantar.

Indramayu makam-makam yang dikeramatkan penduduk sejak zaman nenek moyang, yaitu makam Buyut Tambi di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, makam Buyut Sleman di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, makam Buyut Banjar di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang.

Ada lagi makam Buyut Tuban di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, makam Buyut Gentong di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Situs Pedati Kuno di Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, makam Habib Keling di Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng.

Kemudian makam Buyut Sutawijaya di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, makam Raden Aria Wiralodra I – VIII yang letaknya tersebar di Kecamatan Indramayu dan Sindang, makam Pangeran Selawe di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang.

Serta masih banyak lagi makam-makam buyut lainnya  yang letaknya tersebar di lebih dari 100 desa di Kabupaten Indramayu. Keberadaan makam para tokoh penyebar Agama Islam itu menjadi bukti sejarah. Sayangnya tiak semuanya terpelihara dengan baik.

MENINGKAT TAJAM
Peziarah atau pengunjung makam  jumlahnya meningkat tajam pada hari-hari tertentu. Misalnya pada malam Jumat Kliwon. Atau malam yang bertepatan dengan hari kelahiran tokoh yang dimakamkan di tempat itu.   Makam-makam yang  banyak dikunjungi peziarah, baik dari kota-kota di Jawa maupun luar Jawa, biasanya kondisinya lebih terpelihara. Ketimbang makam lain yang kurang dikunjungi peziarah.

Sebab pengunjung yang berziarah ke makam itu tak jarang bersedekah.
Dengan kata lain, pengunjung makam yang bersedekah itu secara tidak langsung, ikut ambil bagian dalam pemeliharaan makam yang dikunjunginya.

Uang sedekah dari peziarah itulah yang oleh pengelola makam, biasanya disebut juru kunci makam, dipergunakan untuk ongkos pemeliharaan. Bahkan untuk pengembangan sarana dan prasarana di sekitar makam.[pkt/adm]

Wisata Pulau Biawak di Indramayu


Indramayu - Pulau yang banyak dihuni oleh biawak ini terletak sekitar + 40 km dari Indramayu, Jawa Barat memang masih banyak yang kurang tahu keberadaannya, selain memang aksesnya yang cukup sulit yaitu sekitar 4-5jam perjalanan menggunakan perahu kecil (kapasitas 10-13 orang) dari Desa Brondong, Indramayu.

Jika pergi ke Pulau Biawak ini sebaiknya berangkat beramai-ramai, selain memang akan lebih seru, budget yang dikeluarkan pun akan lebih ringan, karena bisa sharing untuk sewa perahunya.

Tiba di Pulau Biawak ini disambut oleh dermaga yang dibuat dari beton dan sebagian lagi masih terbuat dari kayu yang dibeberapa bagian sudah mulai keropos. Bangunan rumah yang berdiri adalah merupakan rumah dinas bagi petugas penjaga mercusuar, dengan kondisi bangunan yang tidak terawat adalah tempat bermalam yang memang tidak ada pilihan lain, kecuali memang mau bertenda di pinggir pantai hanya saja takut-takut ada biawak yang lewat hehehe.. Fasilitas kamar mandi yang seadanya, akhirnya memaksa saya untuk mandi di luar di pinggir sumur.

AKTIVITAS & LOKASI MENARIK
Berenang dan Snorkling
Pantai di sekitaran Pulau Biawak yang masih asri menyungguhkan pemandangan bawah laut yang tidak kalah bagusnya dengan ujung kulon, dan memang tidak disangka di pantai utara pulau Jawa ini memiliki trumbu karang yang cantik-cantik & melihat sekawanan ikan-ikan yang berenang bergerombol memberikan sensasi yang menyenangkan, lokasi yang terbaik untuk snorkling adalah di sebelah kiri dermaga. Hati-hati yaa berenang di sekitaran pantai menjelang matahari terbenam karena tidak jarang ada biawak yang ikut berenang juga heheeee....

Pulau Gosong
Selain bersnorkling ria di kawasan dermaga pulau biawak, ada lokasi lain yang bisa dijadikan tempat alternatif yaitu di sekitaran pulau gosong, untuk mencapainya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Pulau Biawak dengan menggunakan perahu kecil
Pulau Gosong ini berukuran sangat kecil dan sepertinya semakin terkikis oleh air laut. Sayang sekali trumbu karang disekitaran pulau gosong ini sudah banyak yang hancur dan terdapat banyak sekali bulu babi, sehingga bukan lokasi yang pas untuk snorkling.

Biawak (Varanus Salvator)
Jika diperhatikan bentuk biawak dan gerak geriknya mengingatkan saya dengan reptil yang ada di Pulau Komodo, hanya saja ukurannya yang lebih kecil, meskipun panjang biawak ada yang mencapai 1,5 meter. Biasanya biawak akan menghindar masuk kedalam hutan apabila di daerah dermaga banyak orang, untuk memancingnya keluar adalah dengan memberikan umpan ikan segar yang merupakan makanan favoritnya.

Mercusuar
Wisata lain yang disuguhkan di pulau biawak adalah mercusuar bangunan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1872 oleh ZM Willem. Untuk naik ke atas mercusuar harus berhati-hati karena kondisi tangga yang sudah berkarat dengan lingkaran yang curam dan agak licin karena tetesan air hujan. Begitu tiba di atas pemandangan landscape yang indah, dengan latar dermaga, garis pantai - laut, dan kawasan hutan bakau menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise.

Hutan
Diantara hutan belakang mercusuar terdapat kuburan belanda, di jalan menuju kesana banyak nyamuk, jadi jangan lupa gunakan lotion anti nyamuknya. Hutan bakau dan pinus serta rawa yang sangat lebat menutup semua jalur untuk trecking, saya menemukan sumur tua yang konon dipercaya sebagai tempat mandinya ratu biawak.

MAKANAN
Diantara Pulau ini tidak terdapat warung atau rumah makan, karena memang fasilitasnya terbatas, tapi tidak perlu khawatir untuk ketersediaan makanan selama berlibur di Pulau Biawak, kita bisa mengatur untuk disediakan makanan oleh ABK kapal dengan tambahan biaya tentunya. Eiiits... jangan salah walaupun masakannya sederhana tapi rasanya Enak!

TRANSPORTASI-BIAYA-KONTAK:
• Bus umum dari Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gadung, atau naik dari Jati Bening. Biaya bus Jakarta-Celeng, Indramayu 35-40ribu/orang, lama perjalanan 4-5jam.
• Angkot dari perempatan Celeng-Desa Berondong 10-15ribu/orang.
• Sewa kapal (kapasitas 10-13orang) 1,4juta untuk 2 hari 1 malam PP
• Belanja untuk bahan makan & barberque[cuplik/adm].

Jumat, 18 Maret 2011

5 Pekerja Magang Belum Diketahui Nasibnya


Indramayu – Lima alumnis SMK Negeri di Indramayu yang saat ini terikat kontrak sebagai pekerja magang di beberapa perusahaan di Jepang pasca musibah gempa bumi disertai Tsunami masih belum diketahui nasibnya.

Ke-5 pekerja magang itu kehilangan kontak sejak terjadinya musibah gempa bumi dan Tsunami di Jepang. Mereka adalah; Taufik Hidayat dan Karmani keduanya alumnis SMKN 2 Indramayu yang bekerja sebagai ABK (Anak Buah Kapal) Isonoaki Jepang,  serta 3 pekerja magang wanita alumnus SMKN Kandanghaur; Ista Mukoronah, Astuti dan Siti Wijayanti.  “Kita berharap mudah-mudahan anak-anak itu selamat,” katanya.

Kepala SMKN 2 Indramayu, Drs.H. Eddy Romdhon, M.Pd, Jum’at (18/3) mengemukakan, pekerja magang asal Indramayu yang bekerja sebagai ABK di berbagai perusahaan pelayaran Jepang seluruhnya berjumlah 82 anak. Mereka berasal dari alunis SMKN2 Indramayu 41 anak, 31 alumnis SMKN 1 Losarang dan 10 anak alumnis SMKN Kandanghaur.

Lima dari 82 pekerja magang asal Indramayu yang bekerja pada perusahaan; Kocituna, Sonomaki dan Fukusima itu hingga Jum’at (18/3) kahilangan kontak. “Kami masih terus berusaha mendeteksi keberadaan mereka melalui jaringan internet,” kata Eddy Romdhon.

Pihak orang tua kata Eddy Romdhon merasa cemas terhadap nasib anak-anak itu. Apalagi musibah gempa bumi dan Tsunami Jepang itu dibarengi dengan meledaknya reaktor nuklir yang berpotensi menimbulkan radiaso bagi manusia.

Dikatakan, kalau kapal tepat anak-anak magang itu saat terjadinya gempa bumi dan Tsunami posisinya sedang berlayar,  kemungkinan tidak terlau membahayakan. Tapi seandainya kebetulan kapal ereka sedang sandar di dermaga dan kebetulan muncul gempa bumi dan Tsunami, itu yang mengkhawatirkan,” katanya.[pkt/adm]

Rabu, 16 Maret 2011

Ngaku Lapar, Curi Kompor Gas, Fur Dihajar Massa


Indramayu – Mengaku didera rasa lapar, Rabu (16/3) siang Fur nekad mencuri kompor gas. Sial, saat tengah membawa kabur barang hasil kejahatan ketahuan. Pelaku sempat kabur tapi tertangkap dan babak belur dihajar massa.

Fur, 26 penduduk Blok Pandean Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu mengalami luka parah setelah dipermak massa yang geram melihat ulah recidivis yang panjang tangan ini.

Kapolsek Indramayu AKP Agus dihubungi Pos Kota, Rabu (16/3) membenarkan Fur ditangkap massa. “Tersangka kami amankan dan sekarang mendekam di ruang tahanan Mapolres Indramayu,” ujarnya.

Diperoleh keterangan, Fur beraksi ngembat kompor gas saat Sahuri, 43 pemilik warung makanan di Jalan Pahlawan Kecamatan Indramayu itu lengah. Pelaku mempreteli tabung, selang, regulator dan kompor gas lalu  meletakannya di sebuah pekarangan kosong.

Saat barang curian itu akan dibawa pulang, aksinya dipergoki warga. Pelaku sempat  kabur,  namun dapat dikejar warga. Tanpa ampun pelaku babak belur dihajar .

Fur ditanya petugas mengaku saat itu perutnya sedang lapar, sehingga terpaksa mencuri seperangkat kompor gas yang rencananya akan dijual buat menutupi perutnya yang keroncongan.[pkt/adm]

Uang Tunjangan Daerah PNS Indramayu Belum Cair


Indramayu – Uang Tunda (Tunjangan Daerah) yang menjadi hak ribuan PNS dari mulai golongan rendah hingga tertinggi di Indramayu sudah 3 bulan terakhir macet alias belum cair.

Hal tersebut dipertanyakan para PNS. Pasalnya, banyak PNS yang gajinya habis dipakai mencicil angsuran utang di bank. Untuk menutupi kebutuhan hidup dalam beberapa waktu ke depannya, sebagian PNS sangat berharap pada pencarian Tunda.

Sayangnya Tunda yang sangat diharap para PNS hingga kini masih belum juga cair. Besaran Tunda antar PNS berbeda. Diatur menurut golongan. Paling rendah PNS menerima Rp250 ribu per bulan. Tapi jumlah itu terbilang masih kotor. Sebab belum dipotong iuran Korpri Rp50 ribu sebulan.

Bahkan untuk PNS Golongan III, Tunda itu selain harus dikurangi iuran Korpri juga dipotong pajak. “Kami hanya menerima Rp160 ribuan sebulan,” ujar seorang PNS golongan III.

Asisten Administrasi Setda Indramayu Drs.H. Dono Dj Endo, dijumpai Pos Kota membenarkan Tunda khususnya dilingkungan Setda Indramayu belum cair.

Sesuai Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi), yang berhak mengeluarkan Tunda itu adalah DPPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset daerah) Kabupaten Indramayu.

Kepala DPPKAD Drs. Rinto Waluyo, M.Si dihubungi Pos Kota, Rabu (16/3) tidak masuk kantor. “Bapak Kepala DPPKAD kebetulan tidak masuk kerja karena sakit,” ujar seorang staf di kantor itu.[pkt/adm]

Selasa, 15 Maret 2011

Jelang Pensiun, Pejabat Indramayu Terjun Agrobisnis


Indramayu – Sejumlah kepala dinas, staf ahli dan kabid menjelang pensiun ramai-ramai terjun agrobisnis menanam bunga kol.

Tanaman bunga kol itu selama ini hanya bisa dijumpai di lereng-lereng gunung atau tanaman khas dataran tinggi. Sekarang, teknologi sudah semakin maju. Tanaman bunga kol sudah banyak ditanam petani Indramayu, hasilnyapun cukup menggembirakan.

Bunga kol yang ditanam para pejabat Indramayu itu jenisnya sedikit berbeda dengan bunga kol yang biasa ditanam petani di lereng gunung atau dataran tinggi. “Bunga kol yang ditanam di lahan PT. Perhutani Indramayu itu termasuk jenis sayuran dataran rendah,” ujar Ir. Toto Kusmarwanto, Kadis Peternakan dan Pertanian Indramayu, penggagas agrobisnis.

Beberapa teman Toto seangkatan waktu di SMAN Sindang sekarang ada yang menjabat kadis, staf ahli dan kabid itu sepakat merintis agrobisnis kembang kol. Kembang kol Indramayu itu memiliki beberapa keunggulan. Seperti pangsa pasar yang masih terbuka, serta kualitas bunga kol dari Indramayu itu mampu bersaing di pasaran. Baik regional maupun mancanegarta.

Menurut Toto, untuk tahap pertama luas tanaman bunga kol baru mencapai 1 hektar. Tahap berikutnya, akan ditanam lagi sekitar 4 Hektar. Sehingga seluruhnya 5 hektar.

Melihat kondisi tanaman bunga kol yang ada pada lahan tumpangsari seluas 1 hektar itu lanjut Toto Kusmarwanto, ada harapan hasilnya bisa membanggakan. “Mudah-mudahan hasil panennya memuaskan,” ujarnya.[cuplik/adm]

Sudah 2 Tahun Proyek Pasar Daging Terbengkalai


Indramayu – Penantian puluhan pedagang daging sapi dan ayam agar bisa menempati lokasi berjualan yang layak di Pasar Daging Indramayu nampaknya masih panjang.

Sudah dua tahun nasib bangunan Pasar Daging Indramayu itu terbengkalai. Penyebabnya, ternyata persoalan ‘klasik’ :  Tak tersedianya  anggaran.

Sehingga kondisi Pasar Daging Indramayu itu baru sebatas pembangunan puing-puing. Pemandangannya masih berantakan mirip Kota Hiroshima, Jepang sehabis digempur pasukan sekutu.

Kabid Peternakan Ir. Nandang Hidayat, dijumpai Pos Kota di ruang kerjanya, Selasa (15/3) menerangkan, proyek pembangunan Pasar Daging saat ini baru berjalan sekitar 60 persen. Kegiatannya terpaksa dihentikan. Karena anggarannya tidak ada.

Menurut Nandang, kebutuhan dana untuk merampungkan proyek pembangunan Pasar Daging Indramayu hanya Rp900 juta. “Pembangunan Pasar Daging Indramayu belum rampung karena kehambat anggaran. Mudah-mudahan tahun 2012 anggaran perampungan Pasar Daging Indramayu Rp900 juta disetujui legislatif,” ujarnya.

Kelak setelah pembangunan Pasar Daging Indramayu itu rampung, kata Nandang Hidayat, kios di pasar itu akan mampu menampung sekitar 53 orang pedagang daging ayam dan 10 pedagang daging sapi yang saat ini masih campur dengan pedagang lain di Pasar Daerah Indramayu.

Kadis Peternakan dan Pertanian Indramayu Ir. Toto Kusmarwanto dijumpai terpisah mengakui anggaran yang ada pada instansinya tidak memadai, sehingga proyek pembangunan Pasar Daging yang dimulai  sejak 2009 hingga sekarang belum rampung.[pkt/adm]

Senin, 14 Maret 2011

Warga Robohkan Gerbang Pertamina Balongan Terkait CSR

Indramayu - Ribuan warga Balongan Indramayu yang tergabung dalam FMB (Forum Masyarakat Balongan) memblokir kinerja perusahaan BUMN PT. Pertamina menuntut masalah pengelolaan CSR (Coorporate Social Responsibility).

Ribuan warga berduyun-duyun mendatangi PT. Pertamina Balongan Indramayu pada, Senin (14/3/11), massa merobohkan gerbang utama Pertamina hingga menutup jalan bahkan aktivitas PT. Pertamina jadi terhenti.

Masyarakat yang tergabung dalam FMB memberikan tuntutannya kepada Pertamina:
1. Menolak dana CSR dikelola pemerintah daerah karena alokasinya tidak tepat sasaran.
2. Menuntut pengelolaan dana CSR dilakukan oleh masyarakat yang akan digunakan untuk:
    - pelayanan kesehatan
    - pendidikan
    - perbaikan infrastruktur
    - perbaikan lingkungan

"Masalah pengelolaan CSR harusnya langsung dikelola oleh masyarakat bukan pemerintah daerah, karena jelas ini menyangkut dengan masyarakat, kami yang merasakan limbah dari Pertamina, walaupun memang CSR ini bukanlah satu-satunya solusi yang paling baik, dan dana 15 Milyar yang digembor-gemborkan tidak ada sepeser pun yang nyampe ke kami" Abdul Kholik, Kordum massa aksi FMB mengungkapkan.
 
Massa aksi berhasil masuk dan bertekad tidak akan membubarkan diri sampai tuntutannya dikabulkan pihak Pertamina.

Langkah FMB juga didampingi salah satu Ormas seperti PBHBM (Pos Bantuan Hukum Berbasis Masyarakat) Indramayu, menurut direktur PBHBM mengungkapkan bahwa masalah CSR ini adalah merupakan pelanggaran HAM yang dilakukan PT. Pertamina dalam masalah pengelolaan CSR.

"CSR atau saya lebih suka menyebutnya sebagai pertanggungjawaban perusahaan terhadap masyarakat sekitar, sebenarnya merupakan bentuk kompromi dari dampak-dampak produksi yang dilakukan perusahaan, oleh karena itu maka pengelolaan dana CSR mestinya dilakukan langsung oleh masyarakat sekitar, karena mereka adalah yang terkena dampaknya secara langsung dan memahami kebutuhan mereka, oleh karena itu pemerintah seharusnya tidak perlu ikut campur" Afif Rahman, Direktur PBHBM mengungkapkan.[cuplik/adm]

Putus Komunikasi, Orang Tua Cemaskan Anaknya



Indramayu – Musibah gempa dan tsunami di Jepang, turut membuat warga du Kecamatan Anjatan dilanda kekawatiran. Pasalnya, ada puluhan warga setempat yang bermukim di negeri sakura itu. Entah sebagai TKI maupun memang sudah menjadi penduduk Jepang karena ikatan perkawinan.

Seperti yang dialami Suryadi (43) dan Titin (41). Pasangan suami istri warga Desa Karangmalang Rt 02 Rw 03 Kecamatan Anjatan ini, mengaku khawatir serta was-was terhadap nasib anaknya Usniawati alias Uus (26) pasca bencana gempa 8,9 skala richter dan tsunami, jum’at (11/3).

Uus bersetatus sebagai warga negara Jeoang karena menikah dengan penduduk setempat bernama suzuki Terwo sejak tahun 2005. Uus dan suaminya, tinggal di kota Baraki Kenisioka,  sekitar 4 jam perjalanan naik kereta cepat dari dari pusat gempa, yakni kota Iwase dan Miyagi. Ditempat itu, uus bekerja sebagai pengelola supermarket dan suaminya menjadi petani.

“walaupun lokasinya jauh dari pusat gempa, kami sekeluarga tetep cemas kondisi Uus. Sebab, dari kabar di media, hampir semua wilayah di Jepang kena dan masih sering terjadi gempa susulan,” ucap Supriyadi minggu (13/3) di kediamannya.

Bapak 5 orang anak yang akrab disapa Yadi ini mengaku, sudah putus kontak dengan putrinya sejak gempa terjadi. Nomor telepon Hp dan rumah anaknya di Jepang sulit dihubungi. Biasanya sekali dalam seminggu, Uus mengabari kondisinya baik lewat telepon maupun SMS.

Cemas dengan keberadaan anaknya, Yadi lantas menghubungi teman-teman Uus yang sudah balik kampung untuk mengorek keterangan. “kata temanya, tempat Uus aman dari lokasi bencana.  Tp kalo sulit dihubungi seperti ini, kami benar-benar tidak bisa tidur,” katanya.

Yadi ia mengaku binggung harus minta tolong kesiapa, yang dapat dilakukan, hanya menonton TV atau membaca koran tentang bencana di negeri Samurai itu.[cuplik/adm].

Sabtu, 12 Maret 2011

38 Ribu Nelayan Indramayu Baru 200 yang Dapat Kartu Anggota


Indramayu – Nelayan Indramayu yang sudah memperoleh identitas Kartu Nelayan jumlahnya masih sangat sedikit. Diantara 38 ribu nelayan di Indramayu baru 200 orang nelayan yang memperoleh Kartu Nelayan. Sebagian besar masih belum memiliki Kartu Nelayan.


Sekretaris Diskanla Drs. Yudi Rustomo, M.Si didampingi Kasie Pengelolaan Kekayaan Laut Saefudin, Jum’at (11/3) mengemukakan, wewenang mengeluarkan Kartu Nelayan itu adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Diskanla Indramayu tidak berwewenang mengeluarkan Kartu Nelayan. Kita hanya mensosialisasikan di simpul-simpul nelayan seperti di TPI (Tempat pelelangan Ikan) dengan mengumpulkan data disertai foto copy KTP, pas foto. Selanjutnya kita diserahkan ke pusat,” ujarnya.

Dikatakan, penerbitan Kartu Nelayan merupakan kegiatan proyek. Mengingat wewenang mengeluarkan Kartu Nelayan itu pemerintah pusat, maka penerbitan Kartu nelayan itu jumlahnya sesuai alokasi anggaran pusat. Harapan kita katanya, seluruh nelayan Indramayu bisa terakomodir semua. Insya Allah alokasi anggaran 2011 akan diterbitkan lagi 250 Kartu Nelayan di Indramayu, kata Saefudin.

Manfaat memiliki Kartu Nelayan kata Saefudin dan Yudi Rustomo untuk sementara ini baru sebatas kartu identitas semacam KTP. Kedepan Kartu Nelayan itu dapat jadi acuan memperoleh jaminan sosial seperti asuransi serta kemudahan permodalan. Disamping bermanfaat dalam rangka menyelenggarakan kegiatan usahanya,” imbuhnya.[pkt/adm].

Jumat, 11 Maret 2011

Indramayu Suplai 35 Persen Produksi Ikan di Jabar


Indramayu - Selain dikenal sebagai daerah lumbung pangan nasional, karena terdapat surplus 800 ribu ton gabah setahun, Indramayu juga dikenal sebagai daerah produsen hasil tangkapan laut terbesar di Jawa Barat.

Jumlah nelayan Indramayu saat ini sebanyak 38 ribu orang, Kabupaten Indramayu selama ini disebut sebagai daerah pemasok hasil tangkapan laut sebesar 35 persen dari total produksi hasil tangkapan laut se-Jawa Barat.

Kasie Pengelolaan Kekayaan Laut, Saefudin didampingi Sekrtetaris Diskanla (Dinas Perikanan dan Kelautan) Kabupaten Indramayu Drs. Yudi Rustomo, M.Si, Jum'at (11/3) menerangkan, kegiatan usaha penangkapan laut bagi masyarakat di Indramayu dilakukan turun temurun dari para nenek moyang.

Kegiatan itu selain memerlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul juga padat modal.
Sebagai contoh, harga satu unit kapal nelayan ukuran besar dengan bobot diatas 30 GT (Gross Ton) yang dilengkapi mesin truk dan alat tangkap jaring jenis Gill Net harganya mencapai Rp1,7 Miliar.

Jumlah kapal ukuran besar yang dimiliki para juragan atau pemilik kapal di Indramayu dengan bobot diatas 30 GT itu mencapai 187 unit. Kapal-kapal nelayan ukuran besar itu beroperasi menangkap hasil tangkapan laut antar pulau.

Kata saefudin, jumlah armada tangkapan laut yang dimiliki para juragan di Indramayu dibagi dalam 3 kategori. Yaitu kapal nelayan berbobot 0 - 10 GT atau yang biasa disebut kapal nelayan kecil, jumlahnya mencapai 5 ribu unit.

Sementara kapal nelayan berbobot 10 - 30 GT atau kapal nelayan ukuran sedang, jumlahnya 900 unit dan kapal nelayan besar berbobot diatas 30 GT sebanyak 187 unit.[pkt/adm].

Kamis, 10 Maret 2011

Warga Indramayu Kumpulkan Uang Seribu Per Minggu


Indramayu – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah instruksikan tiap KK (Kepala Keluarga) mampu di masing-masing kecamatan mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar Rp1.000 per minggu guna membantu mempercepat pengentasan kemiskinan warga di kecamatan itu.

“Jika masing-masing kecamatan terdapat 10 ribu KK mampu dan setiap minggu mengumpulkan dana kemanusiaan Rp1.000 per KK, maka jumlah dana yang terkumpul per minggu mencapai Rp10 juta. Kalau sebulan mencapai Rp40 juta. Setahun Rp480 juta,” katanya.

Dana yang terkumpul itu bisa dimanfaatkan membantu mempercepat mengentasan kemiskinan warga di masing-masing kecamatan.[pkt/adm].

Rabu, 09 Maret 2011

Desa Majakerta Dijaga Brimob


Indramayu – Sekitar satu kompi Brimob Cirebon diterjunkan ke Desa Majakerta, mengamankan warga aparat Desa Majakerta Kecamatan Balongan, menyusul aksi demo rusuh antar sekelompok warga pendukung dan penentang kepemimpinan Dasuki, Kades Majakerta (Pos Kota, Senin, 7/3).

Sejumlah anggota Brimob sepanjang hari Rabu (9/3) melakukan penjagaan ketat. Dua truk Brimob terdiri dari truk pengangkut personil dan truk water canon ditempatkan di depan Kantor Kades Majakerta. Penjagaan itu untuk mengantisipasi isu bentrokan susulan antar warga. Pasca aksi demo ratusan warga yang mendesak Kades Majakerta Dasuki lengser dari jabatannya.

Roda pemerintahan Desa Majakerta pada Rabu (9/3) sudah mulai terlihat pulih. Padahal sebelumnya, sejumlah Perangkat Desa termasuk kades terpaksa tak ngantor karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan. Pelayanan masyarakat pun terganggu.

Sementara itu Inspektorat Wilayah Kabupaten Indramayu dihubungi Pos Kota, Rabu (9/3) belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Kades Majakerta Dasuki yang oleh pendemo diminta mempertanggungjawabkan bantuan pemkab dan Pertamina R.U VI Balongan. Desa Majakerta merupakan salah satu desa yang berada di pinggir kawasan Kilang BBM Pertamina Balongan.[cuplik.com/adm].

Selasa, 08 Maret 2011

Sarjana Indramayu yang Ikut Tes CPNS Banyak yang Gagal


Indramayu – Sarjana Indramayu yang lulus tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) jumlahnya sedikit dibanding sarjana luar daerah yang diterima jadi CPNS di Indramayu.

“Sarjana Indramayu yang ikut tes CPNS di Indramayu banyak yang gagal. Mereka hanya bisa gigit jari. Sebaliknya sarjana dari luar daerah yang diterima CPNS di Indramayu jumlahnya banyak. Semestinya sarjana Indramayu itu dapat prioritas diterima CPNS” ujar Sum, 24.

Ia mengemukakan hal itu ketika diminta komentarnya menyusul pembagian SK Capeg oleh BKD (Badan Kepagawaian Daerah) Kab. Indramayu, kemarin.

Seperti diketahui, BKD Indramayu pada tes CPNS beberapa waktu lalu meluluskan 221 sarjana. Namun yang memperoleh SK Capeg hanya 212 orang sarjana saja. Terdiri 100 orang tenaga pendidikan, 66 tenaga kesehatan dan 55 orang tenaga teknis.

Sisanya, dinyatakan mengundurkan diri. Lantaran pelamar CPNS dari luar Indramayu itu ternyata juga diterima jadi CPNS di daerah asal. Sehingga mereka lebih memilih jadi CPNS di daerah. Akibatnya kursi CPNS di Indramayu lowong. Sebab ditinggalkan CPNS ke daerah asal. “ Ini sangat ironi sekali,” katanya.[pkt/adm].

Senin, 07 Maret 2011

Penerimaan Pajak Indramayu Rp617,12 M


Indramayu – Penerimaan pajak Kab. Indramayu  tahun 2011 mencapai Rp617,12 miliar, sementara target penerimaan pajak tahun 2011 direncanakan Rp731,62 miliar, kata Kakantor Pajak Pratama Indramayu Herman Saidi Adam,  SE saat menerima SPT Tahunan dari pejabat Indramayu pada apel Senin (7/3) di Alun-alun Pemkab setempat.


Penerimaan pajak itu kata dia terdiri dari penerimaan pajak Rp489,21 miliar (91,89 %) dari rencana Rp532,41 miliar.

Penerimaan PPh Pasal 21 sebesar Rp125,36 miliar (97,33 %) dari rencana Rp18,80 miliar. Penerimaan PPh Badan Rp2,55 miliar (63,97 %) dari rencana Rp3,94 miliar.

Pada kesempatan itu secara bergiliran Wabup Indramayu Drs.H. Supendi, M.Si  menyerahkan SPT Tahunandisusul Sekda Drs.H. Cecep Nana Suryana serta 3 asisten serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain.

SPT Tahunan berisi daftar kekayaan, utang, keluarga dan juga yang lainnya yang menerangkan jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak dalam satu tahun.

Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, penyerahan SPT Tahunan diharapkan meningkatkan pendapatan dari pajak. Karena itu ia berharap penyerahan SPT Tahunan ini diikuti pejabat lain dan masyarakat umum.

”Realisasi perolehan pajak bisa saja mengalami peningkatan dan juga penurunan tergantung situasi dan kondisi sosial masyarakat,” katanya.[pkt/adm].

Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan Bus Lorena di Indramayu

  
Indramayu - Bus Lorena Jakarta-Purwokerto mengalami kecelakaan di daerah Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Untungnya tidak ada korban yang mengalami luka-luka dalam kejadian ini.

 "Cuma lecet-lecet saja," ujar petugas kontrol Bus Lorena Cabang Patrol Indramayu, Opik, saat dihubungi detikcom, Senin (7/3/2011) pagi.

Opik menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari tadi. Saat itu bus kira-kira berisi 20 orang.

"Untuk komplain penumpang, kami arahkan ke kantor di Cirebon," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, bus Lorena menabrak sebuah bangunan kosong di daerah Sukra, Indramayu. Peristiwa ini cukup membuat macet di jalur Pantura.[detik/adm]

Bus Lorena Tabrak Rumah di Indramayu


Indramayu - Sebuah bus menabrak rumah di daerah Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Bangunan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Bus Lorena tabrak rumah di daerah Sukra, Indramayu. Peristiwanya sekitar pukul 02.15 WIB," ujar seorang saksi mata yang melintas, Andie kepada detikcom, Minggu (7/3/2011).

Andie menjelaskan rumah di pinggir jalan tersebut tampak kosong. Sepertinya rumah itu digunakan untuk gudang atau bengkel. Kerusakan pada bangunan itu cukup parah, hampir setengahnya hancur.

"Sepertinya gudang atau bengkel, lokasinya di pinggir jalan," terang pria yang hendak menuju Karawang ini.

Andie menambahkan bus tersebut kini dalam posisi keluar jalur dengan posisi berputar. Akibat kecelakaan itu, Jalur Pantura mengarah ke Jakarta mengalami kemacetan sekitar 2 Km.

"Kalau untuk korban belum dipastikan," tutupnya.[detik/adm]

Sabtu, 05 Maret 2011

Sesama Warga Majakerta Ricuh


Indramayu - Aksi warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, menuntut kepala desa mundur rusuh, Jumat (4/3). Warga ribut dengan para pendukung kepala desa.

Keributan sesungguhnya tak seimbang. Sebab pendukung kades lebih sedikit. Alhasil warga penentang kades leluasa beraksi. Mereka melempari pendukung kades dengan batu.

Warga yang marah juga berusaha menyerang mobil milik kades. Tapi usaha itu gagal karena dicegah polisi dan tentara. Warga lalu bergerak ke rumah kades, namun lagi-lagi yang dicari tak ada.

Bukan tanpa sebab warga marah. Mereka menuduh kades menyelewengkan dana bantuan yang diberikan Pertamina dan Pemkab Indramayu.[mtn/adm].
 
Copyright © 2012. Kabar Indramayu: Maret 2011 . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Robert Petualang Inspired from cuplik.com